. Morfologi Tanaman
Adapun morfologi dalam
tanaman kangkung (Ipomoea
reptana) adalah sebagi berikut :
1.
Akar
Kangkung merupakan
tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman kangkung
memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua
arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar
secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air
2.
Batang
Batang kangkung bulat
dan berlubang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbacious) dari
buku-bukunya mudah sekali keluar akar. Memiliki percabangan yang banyak dan
setelah tumbuh lama batangnya akan merayap (menjalar).
3.
Daun
Kangkung memiliki tangkai daun melekat
pada buku-buku batang dan di ketiak daunnya terdapat mata tunas yang dapat
tumbuh menjadi percabangan baru. Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul,
permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah
berwarna hijau muda. Selama fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga,
berbuah, dan berbiji terutama jenis kangkung darat.
4.
Bunga
Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk
“terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah lembayung .
5. Buah
Buah kangkung berbentuk bulat telur yang
didalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan
bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung
berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama.
6. Biji
Biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat.
Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping dua. Pada
jenis kangkung darat biji kangkung berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman
secara generative.
|
|
Syarat tumbuh tanaman kangkung (Ipomoea
reptana) adalah sebagai berikut :
1. Syarat
Iklim
a.
Suhu Udara :
180C
- 240C
b.
Kelembapan :
80% -
90%
c.
Curah Hujan :
1500
- 4000 mm/tahun
d. Intensitas cahaya :
cukup
2. Syarat
tanah
a.
Tekstur tanah : gembur dan subur
b.
Ph tanah : 6,0
- 7,0
c. Jenis tanah :
Latosol
thanks
BalasHapus